
Salah satu yang terkenal adalah garam gunung Himalaya. Bahkan produksi garam gunung Himalaya ini sudah mendunia. Bisa kita jumpai iklannya di internet. Tapi tahukah kalian kalau Indonesia juga memiliki daerah penghasil garam gunung??
Setiap harinya, warga setempat bisa memproduksi antara 15 sampai 20 kg. Garam itu kemudian dijual seharga 30.000/kg. Tetapi karena akses yang sulit menuju kota, garam ini lebih sering dijual ke Bandar Lawas, Malaysia. Di Malaysia, garam ini dijual seharga 10 sampai 15 Ringgit dengan Kurs 1 Ringgit kira-kira Rp 2.900,-.
Terdapat 2 sumur dengan air asin di Pa' Nado ini. Tapi uniknya di sebelah sumur air asin, justru terdapat sungai yang airnya sama sekali tidak asin.
Sumur air asin ini diklaim bisa menghasilkan garam dengan kualitas yang lebih baik. Garam itu disebut-sebut mempunyai kadar yodium yang tinggi. Bahkan garam gunung Himalaya menurut kabar tidak menyebabkan darah tinggi. Benarkah demikian?? Mending anda coba saja sendiri. hehe..
Allah Maha Kuasa..
semoga bermanfaat!
Referensi - TribunTimurnews.
Garam Gunung
4/
5
Oleh
SMK Darma Bakti
1 komentar:
wah...gak nyangka, saya juga baru tahu sekarang
ReplyBerikan komentar anda..