Saturday, November 3, 2012

Candi Pamotan

    Candi Pamotan merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit. Candi Pamotan ini terletak di desa Pamotan Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Memang Candi Pamotan ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Karena letaknya yang sangat terpencil. Desa Pamotan ini adalah desa yang letaknya berada di ujung, namun di masa yang akan datang rasanya desa ini akan semakin berkembang seiring jalan baru Porong yang melintasinya.

   Candi ini baru ditemukan pada tahun 1977 oleh seorang polisi bernama Buang di tanah milik Sukiman. Suatu hari ia ingin membersihkan halaman belakang rumahnya yang penuh dengan semak belukar. Namun ia dibuat heran karena ia menemukan sedikit demi sedikit tumpukan batu bata yang mirip batu bata pada candi-candi. Akhirnya ia terus menggali dan akhirnya ditemukanlah Candi Pamotan seperti sekarang ini.

   Bukti bahwa candi ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit sebenarnya dilihat dari bentuk bangunannya. Juga bisa dilihat di dalam Museum Majapahit yang berada di Mojokerto. Kini candi ini telah masuk kedalam cagar budaya oleh pemerintah Sidoarjo. Meskipun begitu, candi ini kurang diperhatikan dengan baik. Dapat dilihat dari papan nama candi ini yang sudah karatan. Mungkin memang karena bentuknya yang kecil, tidak sebesar candi Pari yang letaknya tidak jauh dari candi Pamotan.

   Selain Candi Pamotan, sebenarnya ditemukan sebuah Arca. Tapi kemudian Arca tersebut dijual oleh pak Buang ini. Menurut sumber yang saya temui, tidak diketahui secara pasti siapa yang membeli Arca tersebut.”Waktu itu ada Arca-nya juga, tapi dijual sama pak Buang. Dulu dapet duit banyak itu pak Buang. Dijual ke Surabaya sana, tapi gak tahu dijual ke siapa” kata Chusaini yang sudah lama tinggal disitu.

   Sebenarnya dibelakang Candi Pamotan ini terdapat tumpukan batu bata yang menyerupai Candi. Tumpukan batu bata ini terdiri dari tumbukan batu bata dengan ukuran seperti batu bata pada candi-candi kebanyakan. Batu bata candi-candi tersebut berbentuk balok dengan lebih lebar di bagian atasnya daripada batu bata di zaman sekarang. Tumpukan batu bata ini dahulu kala menjadi tempat yang keramat bagi sebagian besar warga. Tidak diketahui secara pasti kapan candi ini ditemukan. Diatas candi ini juga terdapat 2 buah Arca yang masih ada sampai saat ini. Namun candi ini tidak dirawat dan dijadikan cagar budaya seperti halnya candi Pamotan.



    



   Menurut saya, apabila seandainya kedua Candi ini digali lebih dalam, maka bisa jadi ditemukan candi yang lebih besar. Karena bentuknya bisa jadi seperti candi Tikus yang berada di Mojokerto. Namun karena candi ini berada di antara rumah warga, atau memang belum ada yang berminat untuk menggalinya, hingga kini bentuk Candi Pamotan ini belum ditemukan seutuhnya.


Semoga Bermanfaat

Related Posts

Candi Pamotan
4/ 5
Oleh

Berikan komentar anda..